Penyambungan Rangkaian Motor On Off
(interlock)
Rangkaian
ini dikenal juga dengan istilah DOL Starter .
Di foto gambar
penyambungan rangkaian motor On Off ini, saya menggunakan tegangan 380V pada
kontrol pengendalinya. Artinya, disini saya menggunakan Kontaktor 380V agar
lebih efisien.
Penyambungan
Rangkaian Motor Star Delta (Bintang Segitiga)
Dalam
penyambungan rangkaian motor star delta ini, mungkin sedikit agak berbeda dari
wiring diagram yang ada pada artikel saya sebelumnya yaitu yang berjudul Wiring
Diagram Star Delta dan Pengaplikasian Kerja NO dan NC Proteksi Motor Listrik.
Tetapi tidak akan menjadi masalah, karena prinsip kerjanya tetaplah sama.
Disini
saya menggunakan 1 tegangan pada rangkaian pengendalinya.. yaitu 220V untuk
Kontaktor dan Timer. Khusus untuk timer, saya menggunakan Omron H3CR-A8, 220V,
yang mempunyai range 0~30 Jam.
Penyambungan
Rangkaian Motor Forward Reverse (bolak balik)
Pada
gambar diatas, secara prinsipanya sama dengan wiring diagram yang terdapat pada
artikel saya sebelumnya yang berjudul Wiring Diagram Motor Bolak Balik (Forward
Reverse), hanya saja disini saya memasang NC dari thermal overload langsung
pada koil kontaktor, dan NC dari K1 dan K2 yang terhubung dari NO tombol
masing-masing. Silahkan untuk membandingkan wiring diagramnya dengan foto
gambar penyambungannya diatas.
Prinsip
kerjanya adalah, bila tombol fwd ditekan maka motor akan berputar kekanan.
Untuk memutar balik putaran motor kekiri maka perlu ditekan terlebih dahulu
tombol Off, baru bisa memutar kearah sebaliknya (kiri) dengan menekan tombol
rev. Dan untuk mematikannya tekan tombol Off yang sama, karena fungsi tombol
Off disini untuk memutuskan kedua fungsi kerja rangkaian.
Penyambungan
Rangkaian Motor Off dengan Timer
Rangkaian
ini belum pernah saya bahas sebelumnya, tetapi bila anda jeli untuk mempelajari
artikel-artikel tentang wiring diagram saya yang ada di blog ini, maka anda
pasti akan menemukan prinsip dasar kerjanya.
Prinsip
kerja dari rangkaian ini adalah, memutus kerja rangkaian kontaktor sesuai
dengan waktu yang diinginkan secara otomatis dengan timer. Pada rangkaian ini,
saya juga memasang tombol off sebagai pemutus rangkaian manual. Hal tersebut
semata-mata hanya untuk menjaga kalau-kalau kerja rangkaian tersebut tidak
sesuai yang diharapkan atau mengalami masalah (trouble).
Penyambungan
Rangkaian Motor Work Interchangeably (Kerja Bergantian)
Khusus
untuk foto gambar rangkaian ini, saya mengadaptasikan kerja rangkaian lampu
flip-flop seperti pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Wiring Diagram
Rangkaian Lampu Flip Flop Menggunakan TDR (Timer), dengan hanya menggunakan 2
timer saja pada kerja rangkaiannya. Rangkaian ini bisa diaplikasikan pada
rangkaian kerja motor sirkulasi, atau kerja motor induksi 3 phasa yang bekerja
secara terus menerus. Pada sistem kerja seperti itulah rangkaian ini sangat
dibutuhkan, agar motor induksi dapat diistirahatkan kerjanya. Karena pemakaian
yang terlalu lama bisa juga mengurangi umur sebuah motor induksi.
Prinsip
kerjanya adalah, ketika tombol On ditekan maka motor 1 akan bekerja sesuai
waktu yang diinginkan. Ketika telah mencapai waktunya, maka motor 1 akan mati
dan bersamaan itu juga motor 2 akan bekerja sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Dan begitu telah mencapai waktunya, maka motor 2 akan mati dan
motor 1 akan menyala lagi sesuai ketetapan waktunya.. begitu seterusnya. Dan
untuk mematikan kerja rangkaian ini, cukup dengan menekan tombol Off. Rangkaian
ini menggunakan tegangan 220V pada rangkaian pengendalinya, artinya Timer,
Relay dan Kontaktor menggunakan koil bertype 220V (perhatikan pengabelan
yang berwarna hijau terang).
Penyambungan
Rangkaian Motor Bolak Balik dengan Waktu Tunda Putaran
Kerja
rangkaian ini mirip dengan rangkaian lampu flip-flop witth TDR yg sudah dibahas
sebelumnya. Namun dalam pergantian putaran motor saya selipkan Timer 3 sebagai
delay penunda putaran. Timer 1 dan Timer 2 adalah Timer setting waktu lama
putaran motor untuk Kontaktor 1 dan Kontaktor 2 (K1 & K2)
Cara
kerja rangkaian adalah, ketika select switch di ON maka T3 menghitung waktu
tunda untuk memulai kerja K1 (misal 10 detik). Setelah K1 bekerja sesuai waktu
yang ditetapkan oleh T1, maka R1 akan bekerja untuk mereset T3 untuk menunda
kerja K2. Setelah waktu tunda selesai maka K2 akan bekerja sesuai waktu yg
ditetapkan T2. Dan ketika waktu kerja K2 selesai, maka T2 akan menghidupkan R2
dan mereset rangkaian sehingga waktu tunda bekerja lagi untuk menghidupkan K1.
Rangkaian
ini akan bekerja terus menerus bergantian memutar balik putaran motor. Untuk
mematikannya cukup memilih off pada select switch. Kesimpulan kerja rangkaian
ini adalah, saat rangkaian di On, 10 detik baru menyala kearah kanan. setelah
10 menit motor akan berhenti 10 detik. Setelah 10 detik, motor akan berputar ke
kiri. Setelah berputar kearah kiri 10 menit, maka motor akan berhenti 10 detik
kembali. Dan setelah itu, motor akan kembali berputar ke kanan, begitu
seterusnya..
- Motor Induksi 3Ø/380V diatas 5 HP, harus dihubung star delta. (atau baca dulu penjelasan tentang name plate-nya disini)
- Karena penampakan gambar rangkaian diweb browser ini amat terbatas, Anda disarankan untuk mendownload gambar-gambar yang ada dan mencetaknya dengan printer berwarna agar lebih jelas mempelajarinya.
Demikian
saja pembahasan saya untuk foto gambar pengabelan / penyambungan rangkaian
kontaktor ini.
0 Response to "Cara Pengkoneksian / Penyambungan Rangkaian Kontaktor II"
Post a Comment