Electrical
engineer merupakan istilah keren dari Sarjana Teknik Elektro di dunia kerja.
Tidak bisa dipungkiri, sebagai seorang engineer, banyak hal yang harus
diketahui oleh seorang electrical engineer, tidak hanya berhubungan dengan
kemampuan akademis yang sudah mutlak harus dimiliki, tetapi juga kemampuan
untuk “mengkondisikan” situasi. Maksudnya adalah kemampuan untuk meyakinkan
orang lain, kemampuan untuk mengontrol pembicaraan di forum formal dan soft
skill lainnya.
Topic
pembahasan kali ini tentang EPC,EPC singkatan dari (Engineering, Procurement, Construction)
sekarang kita akan mengulas sedikit tentangkemampuan
seorang electrical engineer di dunia EPC.
1. Pemahaman
tentang electrical devices/equipment
Peralatan
electrical yang saya maksud disini adalah generator, transformer, switchgear,
substation, power cable, electrical motor dan relay.
2. Pemahaman
tentang electrical system
System
3 phasa adalah hal mutlak yang harus benar-benar dipahami, lengkap dengan semua
kondisi, kondisi seimbang (balance), kondisi tidak seimbang (unbalance),
kondisi gangguan (fault condition) baik symmetrical maupun assymetrical.
3. Kemampuan
design
Untuk
kemampuan design ini tidak hanya pemahaman saja, tetapi termasuk perhitungan
(calculation) dan setiap design harus mengacu kepada standar-standar yang ada.
Standar yang umum dipakai saat ini adalah PUIL (Persyaratan Umum Instalasi
Listrik) yang berlaku sebagai standar baku yang dipakai di Indonesia,
dikeluarkan oleh PLN. Stadard lainnya adalah standar diakui dalam lingkup
International, seperti IEC (International Electrotechnic Comission), IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineer), NEC (National Electrical
Code), NEMA (National Electrical Manufacturer Association) and NFPA (National
Fire Protection Association). Calculation dan design yang biasanya dikerjakan
oleh electrical engineer adalah:
Generator
capacity design
Transformer
capacity design
Load
schedule
Cable
sizing yang terkait dengan voltage drop
Lightning
protection design
Lighting
design
Relay
coordination
Circuit
breaker calculation
Short
circuit calculation
4. Kemampuan
membaca Single Line Diagram (SLD)
Interprestasi
dari design yang telah dilakukan adalah single line diagram, pada single line
diagram ini akan terlihat hubungan dari semua peralatan yang ada pada system
dan peralatan apa saja yang ada pada system. Single line diagram adalah
gambaran system yang telah kita rancang dalam bentuk satu garis yang sebenarnya
adalah perwakilan dari system 3 phasa. Dalam single line diagram ini, semua
peralatan yang ada pada system ditampilkan dalam bentuk electrical symbol.
Sekali lagi saya tekankan, dalam penulisan symbol ini sudah ada aturannya. Jadi
sudah ada symbol baku untuk semua peralatan yang akan kita tampilkan dalam
single line diagram ini.
5. Kemapuan
pengunaan software
Pada
zaman digital ini, kemampuan software tidak hanya harus dikuasai oleh
engineer-engineer yang bekerja dibidang IT. Software adalah tools yang biasa
digunakan untuk mempermudah pekerjaan, jadi sudah pasti untuk engineer-engineer
(electrical engineer, mechanical engineer, piping engineer, process engineer,
instrument engineer and civil engineer) kemampuan menggunakan software ini akan
sangatmenjadi nilai lebih. Untuk electrical engineer sendiri, kemampuan
software yang harus dikuasai adalah ETAP, AutoCad dan Excel. Berikut ini sedikit jabaran mengenai
masing-masing software tersebut:
ETAP
Semua
electrical pasti sudah kenal dengan software yang satu ini. Ya, Etap sering
digunakan untuk memodelkan system yang sudah kita rancang dan setelah
dimodelkan, bisa dilakukan input data untuk masing-masing rating pada peralatan
yang ada pada system. Setelah semua rating dimasukkan, bisa dilakukan simulasi.
Minimal, untuk junior electrical engineer harus bisa melakukan simulasi load
flow dan short circuit analyze.
AutoCad
AutoCad
adalah software yang biasa digunakan untuk drawing, electrical engineer juga
harus bisa menggunakan software ini untuk men-design single line diagram dari
system yang dirancangnya.
MS Excel
Untuk
yang bertanya kenapa MS Excel juga diperlukan oleh electrical engineer, berikut
ini pemaparannya. Sebagai electrical engineer, pasti tidak akan jauh dari yang
namanya “calculation”. Untuk perhitungan dengan data yang masih sedikit,
mungkin bisa dilakukan secara manual, tetapi untuk perhitungan dengan data yang
bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan (Cable schedule, Load List dan
Lighting), kita harus menggunakan software untuk hal ini. Disini lah MS Excel
digunakan.
Itu
lah sedikit gambaran mengenai kehidupan electrical engineer di dunia EPC. Jika
ada yang ingin di diskusikan, silahkan komen dibawah ini.
0 Response to "Electrical Engineer di Dunia EPC"
Post a Comment