Transmisi listrik

Listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik dan dari sana dikirim di seluruh negeri dengankabel listrik ke kota-kota dan desa-desa. Seperti yang Anda tahu, semua kabel memiliki ketahanan dan sehingga listrik melewati mereka akan kehilangan energi sebagai panas dalam kabel.

Energi yang hilang dalam kabel listrik yang membawa arus I dan resistensi R diberikan oleh rumus:

Daya yang hilang (W) = I2R

Seperti yang Anda lihat daya yang hilang tergantung pada ketahanan kabel dan sehingga untukmengurangi daya yang hilang ini perlawanan dari kabel harus sekecil mungkin.
Hambatan dari suatu panjang kabel dapat dikurangi dengan:

(a) menggunakan kabel tebal – tapi ini akan membuat mereka terlalu berat;
(b) menggunakan bahan konduktor yang lebih baik seperti perak – terlalu mahal;
(c) pendinginan kabel dengan jaket hidrogen cair – terlalu mahal.

Jadi mengubah perlawanan adalah bukan ide yang praktis, tetapi arus yang melalui kabel dapat diubahdengan menggunakan sebuah transformator. Contoh dari hal ini ditunjukkan berikutnya.

Contoh permasalahan :
Perlawanan dari kabel listrik 0,1 Ω / km.
(a) Mari arus pada kabel listrik menjadi 1.000 A.
Daya yang hilang = 1000x1000x0.1 = 100 000 W.
(b) Sekarang menggunakan 1000: 1 step–up transformator untuk memberikan arus pada kabel listrikdari 1 A.
Daya yang hilang = 1x1x0.1 = 0,1 W. (Kedua ini akan menjadi kekuatan loss / km)

Ini merupakan penghematan besar – dan untuk alasan ini listrikditransmisikan pada arus rendah dan tegangan tinggi. Untuk menjaga daya yang hilang sekecil mungkin tegangan ditransmisikan sangat tinggi. Listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik di 25 000 V (25 kV) yang melangkah ke150 kV atau 400 kV untuk transmisi jarak jauh. Dekat kota, desa dan lokasi industri ada transformer yang turun tegangan siap untuk digunakan.

Foto disamping menunjukkan sebuah transformator pada tiang di jalanan.

Gambar menunjukkan bagaimana listrik ditransmisikan. Perhatikan langkah Step up dan Step down melalui transformer.