Instalasi listrik sebaiknya menggunakan panel pembagian yang dimaksudkan untuk pembagian tiap-tiap ruangan yang akan diinstalasi listrik, misalnya instalasi listrik pada tempat tinggal, setiap ruangan pada temoat tinggal sebaiknya mempunyai line sendiri, misalkan ruang tamu, dapur, taman dan lain sebagainya. Tujuanya adalah jika salah satu ruangan terjadi konsleting listrik maka ruangan yang lain masih bisa difungsikan.
Gambar : Panel Listrik
Dan tujuan lainya penggunaan panel listrik ialah untuk segi kemanan jika ada konsleting listrik pada ruangan-ruangan tersebut cukup mematikan listrik dari panel tersebut. Panel listrik terdiri dari berbagai macam ukuran tergantung pada penggunaan. Tata cara instalasi panel listrik sangat mudah namun dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi langkah pemasangan panel listrik ialah mempersiapkan box panelnya di tempat yang telah dipersiapkan. Pasang busbar arde dan netral pada tempat yang telah disediakan di box panel tesebut. Pasang MCB menurut ukuran penggunaan dan jumlah yang diperlukan. Selanjutnya pasang semua kabel Grounding/Arde pada busbar arde. Pasang kabel netral pada busbar nertral yang disediakan. Pasang kabel line /positif pada MCB disini banya perlu diperhatikan hitung semua perkiraan pemakaian listrik ditiap ruangan untuk menentukan besar kecilnya Ampere MCB. Setelah itu pasang rel kabel atau penjamperan MCB dibagian bawah MCB. Jangan lupa memasang main switch dengan tujuan jika ingin memadamkan semua ruangan. Perlu diingat bahwa panel listrik rentan sekali dengan kerusakan jika tidak sering diperiksa secara berkala.
Dilevel konsumen banyak sekali jenis panel dengan berbagai macam fusnginya tetapi panel listrik yang banyak digunakan adalah MDP (Main Panel Distribution) atau Panel Induk dan SDP (Sub-Panel Distributin) atau sub panel. Panel tersebut berisi komponen-komponen yang seperti dijelaskan di atas. Fungsi dan isi dari kedua panel tersebut sama hanya yang membedakan letak dari panel tersebut, jika panel tersebut berada pangkal dari jaringan kelistrikan dirumah disebut panel induk atau MDP (Main Panel Distribution).
Ada satu komponen yang tidak kalah penting untuk melindungi rumah kita dari kerusakan yaitu Surge Arrester, Surge Arrester adalah alat elektronik untuk meneruskan arus listrik berlebih yang timbul akibat induksi sambaran petir.dan dapat mengakibatkan kerusakan alat-alat elektronik
Gambar : Jenis-jenis induksi yang disebabkan oleh sambaran petir
Teknologi alat ini menggunakan komponen MOV (Metal Oxyide Varistor), prinsip kerja alat ini menyalurkan tegangan berlebih akibat induksi yang disebabkan oleh sambaran petir.
Gambar : MOV (Metal Oxyide Varistor)
Surge Arrester ini memiliki beberapa level tingkat proteksi Level 1, Level 2, dan Level 3. Dimana tingkat level 1 mampu menahan hingga 100000 Ampere dan dipasang di Panel induk atau MDP (Main Panel Distribution), level 2 mampu menahan hingga 60000 Ampere untuk level ini dipasang di sub-panel atau SDP (Sub-panel Distribution), dan level 3 dipasang pada alat-alat elektronik.
Gambar :Skema pengkawatan pada jaringan listrik rumah dan pemasangan arester pada level 1 level 2 dan level 3.
 
Gambar : Surge Arrester untuk dipanel utama dan sub-panel beserta skema instalasinya
|
Dengan memasang Surge Arester pada panel induk dan sub-panel kita dapat meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh induksi yang disebabkan oleh sambaran petir terlebih lagi jika kita menambahkan proteksi sampai level 3 pada peralatan komponen elektronik rumah kita. Perlu diingat memasang surge arrester tanpa memasang penangkal petir dan grounding akan sia-sia, semua alat itu menjadi kestuan hingga dapat bekerja dengan baik dan benar.
0 Response to "Panel Penangkal Petir"
Post a Comment